Rabu, 11 Juni 2014

Curhat Aja

andaikan waktu bisa diputar kembali.. aku ingin kembali ke masa ketika aku masih kecil. Tepatnya masih SD kelas 1.
Disana masih ada mas iyan, mbak cha, bapak dan ibuk di rumah, yang menemani hari-hariku. canda-tawa, suka duka kami lalui
bersama sama. rasanya tuh bahagia terus bawaannya.. pokoknya hidupku terasa menyenangkan.
Semua berubah ketika mbak cha kuliah di semarang, anggota keluargaku berkurang 1. agak sepi memang terasa bagiku. Tidak ada
kakak dewasa di rumah, bahkan utk bertemu mbak cha hnya bisa ketika akhir pekan saja / ketika liburan. 3 tahun kemudian --
mbak cha menikah~ saat aku masih kelas 5 SD. sebenarnya berat rasanya melepas mbakku. Karena aku tau, pernikahan membuat
dia melepaskan diri dari keluarga. Mbak ca bukan miikku lagi. Tpi apa daya.. itu juga buat kebahagiaan dia.
Egois banget kalo aku gak ngebolehin dia menikah.
oke fine. tinggal aku, mas iyan, bapak dan ibuk. Itupun tak berlangsung lama. ketika aku menginjak kelas1 smp. Mas iyan
juga merantau ke bintaro untuk berkuliah. kita hanya bertemu mungkin 2-3 bulan sekali. Atau saat liburan saaja. Jadi mulai
kelas 1 SMP, aku merasa menjadi anak tunggal. Di rmh hanya dengan bapak ibuk. Memang enak siiih.. dimanja, apa-apa
diturutin. Tapi aku merasa tidak punya saudara. Gaenak pokoknya rasanya. setelah 6 tahun aku jadi anak tunggal, akhirnya
giliranku yg merantau ke bintaro juga, meninggalkan bapak ibuk di rmh. Sbnrnya aku pngen deket sama rumah, nemenin bapak
sama ibuk, tapi... aku merantau kesini juga demi kesuksesanku, aku ingin membahagiakan bapak ibuk :') *mulai mewek*
Alhamdulillah Allah punya rencana yg baik sekali, di bintaro aku dipertemukan kembali sama mas iyan..
iya setidaknya ada saudaraku disini :))
Tapi... mungkin ga berlangsung lama.. beberapa waktu lg, mungkin. Mas iyan juga akan menikah..
-____- yes! pada akhirnya aku akan sendiri, Guys asal kalian tau! kakak yg blm menikah, sama blm menikah tuh bedaaaaaa jauh.
dari segi perhatian, dll itu beda banget banget banget,
entah kenapa..
aku sedih sih.. tapi di lain pihak juga harus ikut berbahagia. karena mereka menikah juga akan bahagia

(ditulis di kamar kos, dengan air mata yang berjatuhan)

1 komentar: